Joke joke Gus Dur
Kita
masih ingat humor politik Gus Dur yang dilempar kepada Presiden Kuba
Fidel Castro. Ketika melakukan kunjungan kenegaraan ke Kuba, Gus Dur
memancing tawa saat menyelingi pembicaraannya dengan Castro bahwa
semua presiden Indonesia
punya penyakit gila.
punya penyakit gila.
Presiden
pertama Bung Karno gila wanita, presiden kedua Soeharto gila harta,
presiden ketiga Habibie benar-benar gila ilmu, sedangkan Gus Dur
sendiri sebagai presiden keempat sering membuat orang gila karena yang
memilihnya juga orang-orang gila.
Sebelum
tawa Castro reda, Gus Dur langsung bertanya. “Yang Mulia Presiden
Castro termasuk yang mana?” Castro menjawab sambil tetap tertawa, “Saya
termasuk yang ketiga dan keempat.”
Namun
Ketika mengunjungi Habibie di Jerman, oleh orang dekat Habibie, Gus
Dur diminta mengulangi cerita lucunya dengan Castro itu. Merasa tak enak
untuk menyebut Habibie benar-benar gila atau gila beneran, Gus Dur
memodifikasi cerita tersebut. Kepada Habibie, dia mengatakan, dirinya
bercerita kepada Castro bahwa presiden Indonesia hebat-hebat.
Kata
Gus Dur, Presiden Soekarno negarawan, Presiden Soeharto seorang
hartawan, Presiden Habibie ilmuwan, sedangkan Gus Dur wisatawan.
Orang NU Gila
Menggambarkan
fanatisme orang NU, kata Gus Dur, menurutnya ada 3 tipe orang NU.
“Kalau mereka datang dari pukul tujuh pagi hingga jam sembilan malam,
dan menceritakan tentang NU, itu biasanya orang NU yang memang punya
komitmen dan fanatik terhadap NU,” tegas Gus Dur.
Orang
NU jenis yang kedua, mereka yang meski sudah larut malam, sekitar jam
dua belas sampai jam satu malam, namun masih mengetuk pintu Gus Dur
untuk membicarakan NU, “Itu namanya orang gila NU,” jelasnya.
“Tapi
kalau ada orang NU yang masih juga mengetuk pintu rumah saya jam dua
dinihari hingga jam enam pagi, itu namanya orang NU yang gila,” kata Gus
Dur sambil terkekeh.
Gus Dur, Bill Clinton, dan Jacques Chirac
Saking
udah bosannya keliling dunia, Gus Dur coba cari suasana di pesawat
RI-01. Kali ini dia mengundang Presiden AS dan Perancis terbang bersama
Gus Dur buat keliling dunia. Boleh dong, emangnya AS dan Perancis aja
yg punya pesawat kepresidenan. Seperti biasa…
setiap presiden selalu ingin memamerkan apa yang menjadi kebanggaan negerinya.
Tidak lama presiden Amerika, Clinton mengeluarkan tangannya dan sesaat kemudian dia berkata: “Wah kita sedang berada di atas New York!”
Presiden Indonesia (Gus Dur): “Lho kok bisa tau sih?”
“Itu.. patung Liberty kepegang!”, jawab Clinton dengan bangganya.
Ngga mau kalah presiden Perancis, Jacques Chirac, ikut menjulurkan tangannya keluar. “Tau nggak… kita sedang berada di atas kota Paris!”, katanya dengan sombongnya.
Presiden Indonesia: “Wah… kok bisa tau juga?”
“Itu… menara Eiffel kepegang!”, sahut presiden Perancis tersebut.
Karena disombongin sama Clinton dan Chirac, giliran Gus Dur yang menjulurkan tangannya keluar pesawat…
“Wah… kita sedang berada di atas Tanah Abang!!!”, teriak Gus Dur.
“Lho kok bisa tau sih?” tanya Clinton dan Chirac heran karena tahu Gus Dur itu kan nggak bisa ngeliat.
“Ini… jam tangan saya ilang…”, jawab Gus Dur kalem.
setiap presiden selalu ingin memamerkan apa yang menjadi kebanggaan negerinya.
Tidak lama presiden Amerika, Clinton mengeluarkan tangannya dan sesaat kemudian dia berkata: “Wah kita sedang berada di atas New York!”
Presiden Indonesia (Gus Dur): “Lho kok bisa tau sih?”
“Itu.. patung Liberty kepegang!”, jawab Clinton dengan bangganya.
Ngga mau kalah presiden Perancis, Jacques Chirac, ikut menjulurkan tangannya keluar. “Tau nggak… kita sedang berada di atas kota Paris!”, katanya dengan sombongnya.
Presiden Indonesia: “Wah… kok bisa tau juga?”
“Itu… menara Eiffel kepegang!”, sahut presiden Perancis tersebut.
Karena disombongin sama Clinton dan Chirac, giliran Gus Dur yang menjulurkan tangannya keluar pesawat…
“Wah… kita sedang berada di atas Tanah Abang!!!”, teriak Gus Dur.
“Lho kok bisa tau sih?” tanya Clinton dan Chirac heran karena tahu Gus Dur itu kan nggak bisa ngeliat.
“Ini… jam tangan saya ilang…”, jawab Gus Dur kalem.
Siapa yang Paling Berani
Di
atas geladak kapal perang US Army tiga pemimpin negara sedang
“berdiskusi” tentang prajurit siapa yang paling berani. Eh kebetulan di
sekitar kapal ada hiu-hiu yang sedang kelaparan lagi berenang mencari
makan …
Bill
Clinton: Kalau Anda tahu … prajurit kami adalah yang terberani di
seluruh dunia … Mayor .. sini deh … coba kamu berenang keliling ini
kapal sepuluh kali.
Mayor:
(walau tahu ada hiu) siap pak, demia “The Star Spangled Banner” saya
siap ,,, (akhirnya dia terjun dan mengelilingi kapal 10 kali sambil
dikejar hiu).
Mayor: (naik kapal dan menghadap) Selesai pak!!! Long Live America!!
Clinton: Hebat kamu, kembali ke pasukan!
Koizumi:
(tak mau ketinggal, dia panggil sang sersan) Sersan! Menghadap
sebentar (sang Sersan datang) … coba kamu keliling kapal ini sebanyak 50
kali … !
Sersan:
(melihat ada hiu … glek … tapi) for the queen I’am ready to serve!!!
(pekik sang sersan, kemudian membuka-buka baju lalu terjun ke laut dan
berenang keliling 50 kali … dan dikejar hiu juga).
Sersan: (menghadap sang perdana menteri) GOD save the queen!!!
Koizumi:
Hebat kamu … kembali ke tempat … Anda lihat Pak Clinton … Prajurit
saya lebih berani dari prajurit Anda … (tersenyum dengan hebat …)
Gus
Dur: Kopral ke sini kamu … (setelah dayang …) saya perintahkan kamu
untuk terjun ke laut lalu berenang mengelilingi kapal perang ini
sebanyak 100 kali … ok?
Kopral:
Hah … Anda gila yah …! Presiden nggak punya otak … nyuruh berenang
bersama hiu … kurang ajar!!! (sang Kopral pun pergi meninggalkan sang
presiden …)
Gus
Dur: (Dengan sangat bangga) Anda lihat Pak Clinton dan Pak … Cumi
Cumi … kira-kira siapa yang punya prajurit yang paling BERANI!!! … Hidup
Indonesia … !!!
Panglima AL Paraguay
Paraguay
dikenal sebagai salah satu negara yang tidak mempunyai laut. Tapi
anehnya, negara Amerika Latin ini punya panglima angkatan laut.Suatu
ketika, kata Gus Dur, Panglima AL Paraguay ini berkunjung ke negara
Brasil. Dalam kunjungan itu ia menemui Panglima AL Brasil. Salah
seorang staf AL Brasil yang ikut menemuinya bertanya seenaknya,
“Negara bapak itu aneh ya. Tidak punya laut, tapi punya panglima
seperti Bapak.”
Dengan
kalem sang tamu pun menanggapio, “Negeri Anda ini juga aneh, ya.
Hukumnya tidak berjalan, tapi merasa perlu mengangkat seorang menteri
kehakiman.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar